Pada suatu sore, gue sedang asyik jalan-jalan bersama Adit di salah satu mall Jakarta yang biasa gue hinggapi. Tujuan pertama gue saat itu sebenarnya cuma mau nyari buku aja, kemudian pulang. Akan tetapi, karena orang cupu kayak gue jarang-jarang berpenampilan keren. Maka, naluri lelaki pun langsung memutuskan untuk nongski sebentar biar terlihat maskulin.
Namun, nyatanya nggak sesuai dengan apa yang gue pikirkan.
Dengan jalan berduaan sama Adit, gue malah terlihat seperti omo agy edet. (baca: Homo Lagi Ngedet)
Bedebah!!!
Anyway... ketika gue sedang pelanga-pelongo di tengah keramaian mall, tiba-tiba gue merasakan tarikan yang sangat besar menarik pandangan gue ke sudut dimana terlihat cewek sedang memakai beani hat (kupluk) berwarna maroon di dalam sebuah kafe. Dia memiliki rambut panjang cenderung ikal, kulitnya putih seperti model iklan sabun, dan bibirnya tipis. Iya, tipis banget minta........... di tebelin!
Saat gue sedang fokus memandanginya, selang beberapa menit, gue mendapati cewek itu perlahan-lahan mulai memamerkan keindahannya. Tanpa disengaja, dia mengibas rambut panjangnya sehingga semua orang seakan-akan dibuat mematung. Bidadari original (dari kayangan) pun berjatuhan ke bumi karena dibuat minder oleh bidadari kloningan (dari bumi).
UH! Jadi bangga tinggal di bumi. I LOVE YOU! #apaansih
Tetapi, gue yang sadar mempunyai wajah kurang rupawan, sontak merasa nggak percaya diri untuk mengajak cewek tersebut kenalan secara langsung. Bahaya. Gue takut, ketika gue ngajak kenalan, dia malah lapor ke security atas tuduhan rencana pemalakan. Huft. Iya, bener. Gue pengin banget malak, tapi malak hati kamu...... Yaelah! Si Mamat minta banget di bombardir pake nuklir israel.
Oleh karenanya, demi menghindari hal keji seperti itu menimpa gue, akhirnya hati ini pun hanya bisa memilih untuk berbagi penglihatan gue dengan Adit,
"Eh, Dit. Lo liat deh, tuh, cewek bertiga. Yang pake kupluk cantik banget, asli." Gue menunjuk-nunjuk sambil memasang wajah sumringah.
"Mana? mana?" jawab Adit penuh keheranan.
"Tuh! yang pake kupluk, nyet. Emang di kafe itu yang pake kupluk ada berapa sih?! Hmm... jangan-jangan lo sedang berhalusinasi, ya. Wah! lo narkoba, ya? Ngaku ga, lo?!" Gue kesel.
"Hahaha, bacot.... etapi bentar, deh. Itu temannya dia kok kayak gue kenal gitu."Adit menerka-nerka.
Dan suatu kebetulan, ternyata teman di samping cewek yang sedang gue dambakan itu adalah teman SMA-nya si Adit. Maka, gue pun seketika melakukan adegan sujud syukur karena senang punya kesempatan sepik berkenalan dengan cewek tersebut, tanpa menimbulkan prasangka buruk. Namun entah kenapa orang-orang di sekitar gue malah melihat ke arah gue dengan tatapan nggak mengenakkan. Tiba-tiba si Adit menepuk-nepuk bahu kiri gue dan bilang "Mat.... elu salah kiblat." Gue pun kemudian menepuk-nepuk bahu kanan gue sendiri dan bilang, 'Astagfirullah!'
Setelah itu, gue melangkahkan kaki, selangka demi selangkah. Orang disekitar yang menatap gue tadi, satu persatu memalingkan pandangannya. Sebelum melangkah lebih jauh, agar perkenalan terlihat natural, gue membisikkan skenario brilian kepada Adit "Lo pura-pura gak ngeliat ya. Biar kesannya kayak kebetulan. Hehe." Tapi nahas, karena sejak masih minum beras kencur si Adit telah di-ilhami suatu sifat yang namanya "kepedean banget". Dia pun nggak mempedulikan saran dari gue. Walhasil, dengan grasak-grusuk ia menciptakan kesan pertemuan pertama yang menurut gue blunder. Iya, blunder! bukan lagu topi saya blunder.
Dibalut rasa pede, Adit secepat kilat menghampiri temannya di dalam kafe yang ternyata bernama Indah,
"Indah.... Apa kabar lo? Udah lama gak ketemu". Adit menyapa sok asik.
"Eh, si Adit!" Jawabnya kaget. "Ih... baru juga kemarin ketemu, sok lama gak ketemu lu. Hahaha."
Oke, fix....... gue mengundurkan diri menjadi temannya.
Dan dugaan tentang kelakuan teman gue ini ternyata salah besar. Awalnya gue mengira dia akan diusir secara halus. Semisalnya, Indah melemparkan sebilah tulang bekas sisa makanannya keluar kafe, lalu si Adit mengejarnya dengan riang gembira. Ya, alhamdulillah hal penuh noda itu bener-bener nggak terjadi sama Adit. Sepik mainstream-nya masih bisa diterima dan dimaklumi sama para kaum hawa. Gue pun turut lega.
Setelahnya, kami dipersilakan duduk oleh Indah. Cewek yang gue dambakan dan temannya satu lagi itu hanya senyum-senyum kecil. Kami langsung berinisiatif memperkenalkan diri dengan memasang wajah stay cool. Bermula dari situ lah, gue jadi tahu kalau nama cewek tersebut adalah Tiara. Sama persis seperti wajahnya yang bagaikan mutiara. Woilah!
Namun, suasana pada saat itu berlangsung alot. Intensitas ngomongnya Adit lebih sering dibanding gue. Iya, alasannya karena memang gue suka pencitraan ketika berhadapan sama cewek yang gue sukai. Padahal kalau udah ketahuan belangnya mah berisik. Hehe. Bagi gue, pertemuan pertama itu merupakan suatu hal yang penting. Gue ingin memberikan kesan yang baik. Akhirnya lambat laun suasana semakin terkendali. Gue pun mulai berani menunjukkan jati diri. Melemparkan kata penuh kode. Dan Tiara terlihat seperti memberikan responnya.
Sementara pada waktu yang sama, ketika gue telah menemukan secercah harapan, tiba-tiba ada seorang cowok yang mendatangi meja kami. Dia langsung duduk bersatu bersama Tiara, lalu memperlihatkan sebuah kemesraan. Sewaktu dihadapkan kejadian seperti ini, gue hanya bisa pasrah. Ya, cuma hati yang bisa bicara dan bertanya tentang siapa dia. Dan tanpa waktu lama, gue mendapatkan langsung jawabannya dari seorang cewek yang mencuri hati gue dalam waktu singkat.
"Mat, Dit... kenalin, nih cowok gue. Namanya Hafizh" Katanya.
Gue menyodorkan tangan sambil memasang senyum palsu, "Mamat...".
Langit-langit terang mulai meredupkan cahayanya. Perasaan gue tetiba dipenuhi oleh duka. Gue tak segembira saat gue pertamakali melihatnya pada pandangan pertama. Sesekali gue menghela napas panjang. Gue mencoba untuk tetap tenang karena gue nggak mau mendadak struk di tempat. Dalam fantasi liar gue: ingin rasanya gue menggunakan alat teleportasi supaya bisa cepat-cepat menghilang di situasi seperti ini.
Niatnya ingin menghibur diri. Gue jadi tersadarkan sendiri. Belajar dari perkataan orang banyak, kalau jodoh semua orang itu berada di tangan Tuhan. Sekuat apapun menunggu, sekuat apapun berusaha, kalau Ia tak merestui, kita pasti nggak akan bisa bersama. Dan pada akhirnya yang tersisa adalah, harapan melas seorang cowok berparas standar kepada makhluk bidadari (kloningan):
Seandainya jodoh bisa di-booking. Gue pengin pilih dia!
PS: Iseng. Tapi. Perih.
Namun, nyatanya nggak sesuai dengan apa yang gue pikirkan.
Dengan jalan berduaan sama Adit, gue malah terlihat seperti omo agy edet. (baca: Homo Lagi Ngedet)
Bedebah!!!
Anyway... ketika gue sedang pelanga-pelongo di tengah keramaian mall, tiba-tiba gue merasakan tarikan yang sangat besar menarik pandangan gue ke sudut dimana terlihat cewek sedang memakai beani hat (kupluk) berwarna maroon di dalam sebuah kafe. Dia memiliki rambut panjang cenderung ikal, kulitnya putih seperti model iklan sabun, dan bibirnya tipis. Iya, tipis banget minta........... di tebelin!
Saat gue sedang fokus memandanginya, selang beberapa menit, gue mendapati cewek itu perlahan-lahan mulai memamerkan keindahannya. Tanpa disengaja, dia mengibas rambut panjangnya sehingga semua orang seakan-akan dibuat mematung. Bidadari original (dari kayangan) pun berjatuhan ke bumi karena dibuat minder oleh bidadari kloningan (dari bumi).
UH! Jadi bangga tinggal di bumi. I LOVE YOU! #apaansih
Tetapi, gue yang sadar mempunyai wajah kurang rupawan, sontak merasa nggak percaya diri untuk mengajak cewek tersebut kenalan secara langsung. Bahaya. Gue takut, ketika gue ngajak kenalan, dia malah lapor ke security atas tuduhan rencana pemalakan. Huft. Iya, bener. Gue pengin banget malak, tapi malak hati kamu...... Yaelah! Si Mamat minta banget di bombardir pake nuklir israel.
Oleh karenanya, demi menghindari hal keji seperti itu menimpa gue, akhirnya hati ini pun hanya bisa memilih untuk berbagi penglihatan gue dengan Adit,
"Eh, Dit. Lo liat deh, tuh, cewek bertiga. Yang pake kupluk cantik banget, asli." Gue menunjuk-nunjuk sambil memasang wajah sumringah.
"Mana? mana?" jawab Adit penuh keheranan.
"Tuh! yang pake kupluk, nyet. Emang di kafe itu yang pake kupluk ada berapa sih?! Hmm... jangan-jangan lo sedang berhalusinasi, ya. Wah! lo narkoba, ya? Ngaku ga, lo?!" Gue kesel.
"Hahaha, bacot.... etapi bentar, deh. Itu temannya dia kok kayak gue kenal gitu."Adit menerka-nerka.
Dan suatu kebetulan, ternyata teman di samping cewek yang sedang gue dambakan itu adalah teman SMA-nya si Adit. Maka, gue pun seketika melakukan adegan sujud syukur karena senang punya kesempatan sepik berkenalan dengan cewek tersebut, tanpa menimbulkan prasangka buruk. Namun entah kenapa orang-orang di sekitar gue malah melihat ke arah gue dengan tatapan nggak mengenakkan. Tiba-tiba si Adit menepuk-nepuk bahu kiri gue dan bilang "Mat.... elu salah kiblat." Gue pun kemudian menepuk-nepuk bahu kanan gue sendiri dan bilang, 'Astagfirullah!'
Setelah itu, gue melangkahkan kaki, selangka demi selangkah. Orang disekitar yang menatap gue tadi, satu persatu memalingkan pandangannya. Sebelum melangkah lebih jauh, agar perkenalan terlihat natural, gue membisikkan skenario brilian kepada Adit "Lo pura-pura gak ngeliat ya. Biar kesannya kayak kebetulan. Hehe." Tapi nahas, karena sejak masih minum beras kencur si Adit telah di-ilhami suatu sifat yang namanya "kepedean banget". Dia pun nggak mempedulikan saran dari gue. Walhasil, dengan grasak-grusuk ia menciptakan kesan pertemuan pertama yang menurut gue blunder. Iya, blunder! bukan lagu topi saya blunder.
Dibalut rasa pede, Adit secepat kilat menghampiri temannya di dalam kafe yang ternyata bernama Indah,
"Indah.... Apa kabar lo? Udah lama gak ketemu". Adit menyapa sok asik.
"Eh, si Adit!" Jawabnya kaget. "Ih... baru juga kemarin ketemu, sok lama gak ketemu lu. Hahaha."
Oke, fix....... gue mengundurkan diri menjadi temannya.
Dan dugaan tentang kelakuan teman gue ini ternyata salah besar. Awalnya gue mengira dia akan diusir secara halus. Semisalnya, Indah melemparkan sebilah tulang bekas sisa makanannya keluar kafe, lalu si Adit mengejarnya dengan riang gembira. Ya, alhamdulillah hal penuh noda itu bener-bener nggak terjadi sama Adit. Sepik mainstream-nya masih bisa diterima dan dimaklumi sama para kaum hawa. Gue pun turut lega.
Setelahnya, kami dipersilakan duduk oleh Indah. Cewek yang gue dambakan dan temannya satu lagi itu hanya senyum-senyum kecil. Kami langsung berinisiatif memperkenalkan diri dengan memasang wajah stay cool. Bermula dari situ lah, gue jadi tahu kalau nama cewek tersebut adalah Tiara. Sama persis seperti wajahnya yang bagaikan mutiara. Woilah!
Namun, suasana pada saat itu berlangsung alot. Intensitas ngomongnya Adit lebih sering dibanding gue. Iya, alasannya karena memang gue suka pencitraan ketika berhadapan sama cewek yang gue sukai. Padahal kalau udah ketahuan belangnya mah berisik. Hehe. Bagi gue, pertemuan pertama itu merupakan suatu hal yang penting. Gue ingin memberikan kesan yang baik. Akhirnya lambat laun suasana semakin terkendali. Gue pun mulai berani menunjukkan jati diri. Melemparkan kata penuh kode. Dan Tiara terlihat seperti memberikan responnya.
Sementara pada waktu yang sama, ketika gue telah menemukan secercah harapan, tiba-tiba ada seorang cowok yang mendatangi meja kami. Dia langsung duduk bersatu bersama Tiara, lalu memperlihatkan sebuah kemesraan. Sewaktu dihadapkan kejadian seperti ini, gue hanya bisa pasrah. Ya, cuma hati yang bisa bicara dan bertanya tentang siapa dia. Dan tanpa waktu lama, gue mendapatkan langsung jawabannya dari seorang cewek yang mencuri hati gue dalam waktu singkat.
"Mat, Dit... kenalin, nih cowok gue. Namanya Hafizh" Katanya.
Gue menyodorkan tangan sambil memasang senyum palsu, "Mamat...".
Langit-langit terang mulai meredupkan cahayanya. Perasaan gue tetiba dipenuhi oleh duka. Gue tak segembira saat gue pertamakali melihatnya pada pandangan pertama. Sesekali gue menghela napas panjang. Gue mencoba untuk tetap tenang karena gue nggak mau mendadak struk di tempat. Dalam fantasi liar gue: ingin rasanya gue menggunakan alat teleportasi supaya bisa cepat-cepat menghilang di situasi seperti ini.
Niatnya ingin menghibur diri. Gue jadi tersadarkan sendiri. Belajar dari perkataan orang banyak, kalau jodoh semua orang itu berada di tangan Tuhan. Sekuat apapun menunggu, sekuat apapun berusaha, kalau Ia tak merestui, kita pasti nggak akan bisa bersama. Dan pada akhirnya yang tersisa adalah, harapan melas seorang cowok berparas standar kepada makhluk bidadari (kloningan):
Seandainya jodoh bisa di-booking. Gue pengin pilih dia!
***
PS: Iseng. Tapi. Perih.
Sabar kang Mamat.. sabar.. yang kuat.. masih banyak kok bidadari (kloningan) yang lain dan jomlo.
ReplyDeleteAhahaha :D
((((SEANDAINYA JODOH BISA DI-BOOKING))))
Iya, Rim. Mamat mah tahan banting. Jatuh dari kasur ga pecah.
DeleteYaampun Kak mamat manusia apa barang antik di museum? :'))
DeleteSaya mau nanya nih, kenapa harus banget ya bidadari di bumi itu kloningan? inget kambing doly dan secara tidak sadar menyamakan?! *inget mata kuliah ( ._.)v*
ReplyDeleteBiar ada nama lain aja buat membedakan bidadari asli. Hehe.
Deletebidadari kloningan, kamfret level dewa nih judul. Enggak dapet harinya Tiara, seenggaknya lo udah dapet senyumnya kan. berawal dari senyum dan berakhir di hati, hati yang tersayat XD
ReplyDeleteCetan! :))
DeleteGue retweet mas yandi aja deh.. Sudah tersampaikan dengan baik sama dia. hahaha~
DeleteHomo lagi ngetrend lho sekarang hahahahaha
ReplyDeleteMau ngetren kayak gimana pun ogah ngikutin om. :))
DeleteHahahaha ... lanjutkan :-)
DeleteEkspetasi berujung duka :")
ReplyDeleteBidadari kloningan banyak, Mat. Tapi yang khilaf, itu yang susah dicari :D
Bukan yang khilaf, ji. Yang single itu yang langka banget. :')
DeleteSakit bgt pasti mamat
ReplyDeleteudh seneng bsa kenalan tau2nya bidadarinya
Udh ada yang punya hehe
Namanya juga belum jodoh... Hehe
DeleteTernyata ada juga dikenyataan kayak begini :v
ReplyDeleteBerarti kisah gue mirip difilm gitu ya? wah jangan2 nanti happy ending nih.
DeleteBooking aku aja, Mas! Booking! Huahahhaa
ReplyDeletehttp://www.cewealpukat.me/
Hmm... gimana ya. :p
DeleteKasian amat sih si Mamat. Inget mat, bidadari nggak cuman satu biarpun kloningnya. :'v
ReplyDeleteSialan nih. Lo kira cewek kayak header blog yang bisa lo booking dulu? Hahaha. Bener-bener liar fantasi lo. x))
Tenang, shak. Ini cuma kloningan, kalo gue serius pasti gue dapetin yang aslinya. Eaaa.
DeleteBang Mamat pasti lupa ya apa yang orang bilang kalo: cewek cakep pasti udah ada yang punya. Apalagi ini udah kaya bidadari ya jelas aja pasti ada yang udah nangkep sebelum dia jatuh dari khayangan, Bang! Ah Abang nih jangan sok polos dan pura-pura ngga tau gitu deh. *malah ngomelin*
ReplyDeleteAku enelan masih polos, Ma. Cepaat..... warnain aku!
DeleteHayoloh Ma! Hahahaha. :))
DeleteDi culik aja seperti di pelem-pelem tuh.......
ReplyDeleteAh, itu terlalu jadul bang. Nanti disangka film Rhoma irama deh.
DeletePuk..puk..pukk..
ReplyDeleteYang sabar ya Mat,, kaum jomblo kayak lo pasti ada jodohnya ntar (itupun kalo tulang rusuk lu kagag lengkap) haha....
*buru-buru copotin rusuk*
DeleteYaelah mat-mat. Kenapa nasib lu acakadul begitu. Baru aja mau kenalan sama bidadari cloning. Eh, cowok cloningnya juga dibuatkan. "Makanya mereka susah dipisahkan mat. "Gitu..."
ReplyDeleteCuman, gini. Jatuh cinta pandangan pertama dengan terlalu menjaga stay cool itu bagus. Karena yang sering dilihat orang adalah kesan pertama. "Kali ini, lu pinter mat. :D"
Satu lagi, sejak kapan ada lagu topi saya blundar? Siapa yang nulis naskah lagunya mat, terus siapa yang bisa-bisanya nyebarin ini. -_-
Kalo gue tikung sebenernya bisa aja. Tapi cara itu ga elegan dimata masyarakat.Huaha.
DeleteKenapa baru ngerasain kalo gue ini sebenarnya pinter sih, Her? Misalnya gue ga pinter, ya itu lagi bodoh aja. #yaiyalah
inilah akibat dari terlalu mengagumi diawal.
ReplyDeletemakanya kalo baru ketemu cewe cantik jangan langsung kasih hati lo 100 % kasih, setengahnya aja dulu, kan kalo dikecewain sakitnya gak full tapi setengah aja.
eaaaa
Gue pejantan tangguh, Yam. Ga biasa yang setengah2.
DeleteNyesek itu bisa datang melebihi kecepatan cahaya ya Mat. Tadinya lo udah ada progress ngedeketin Tiara, momennya udah dapet. Dan dalam waktu sepersekian detik, semuanya berubah. sakit, kan.
ReplyDeleteGue sih ngerti gimana rasanya. Pelajaran dari cerita lo, kadang cinta harus sadar diri. Gitu, Mat.
Asli kampret banget. Gue ngakak sendiri baca komen lo, bang. :))
DeleteSetuju, bang. Yang lo maksud itu si Hafizh mesti sadar dirikan. Me better better than him.
Haha.. Iya Si Hafizh sama temennya cowok, kayaknya mereka harus saling mengingatkan Mat.
DeleteCinta emang harus sadar diri. Gue masih gak kebayang gimana nyeseknya pas tiba2 cowoknya dateng haha
Booking aja, Dit, booking dia dengan doa :v
ReplyDelete..... *amin*
Delete"Seandainya jodoh bisa di-booking. Gue pengin pilih dia!"
ReplyDeleteseandainya emang bisa, gue juga pengen pilih hyun bin, kyaaaak!
Tapi sayang ga bisa. Terus gimana? apa kita..........
Deletebooking jodoh? Kalaupun bisa, pasti tu cewek udah di booking duluan ama orang lain. Cewek cantik mah udah pasti taken atuh, gak kaya lo yang ... *some text mising*
ReplyDeletetext misingnya gue lanjutin = ganteng imut sejagat raya. #uhuk
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletePedih bacanya bro..
ReplyDeleteSabar,,, jodoh kamu pasti bakalan hadir tanpa kamu harus booking :D
Tujuan utamanya emg gitu. Biar kamu ngerasain pedih juga.
DeleteKubooking kau dengan bismillah (?). Andaikan bisa dibooking pasti imej cewek bookingan nggak akan jelek dimata masyarakat
ReplyDeleteKalau booking cewek ya jadinya akan negatif. Makanya ambil kata jodoh biar halus. Hehe.
DeleteWah. Kalo semua cewe cantik sudah pada dibooking (sesuai dengan komentar kak asma), berarti cowo-cowo jomblo masa kini cuma kebagian cowo-cowo cantik, dong. Eh.
ReplyDeleteGapapa, bang Mat. Meskipun sujudnya salah kiblat, bisa ngobrol sama bidadari itu kalo dipikir-pikir menyenangkan, loh. Tapi kalo menurutku, sih. Dari pada nyebur cuma basah separuh badan, mending ga perlu nyebur sekalian, kan. Mendingan si Adit tadi diusir beneran gara-gara sapaan anti mainstreamnya, sehingga lo gaperlu sekecewa yang lo ceritain, hahahaha...
PS: iseng. tapi. nyukurin.
Kalau dipikir-pikir, pendapat elu tentang usir Adit dari awal itu bener banget, Hud.
DeleteTapi tanpa Adit gue ga akan bisa mengenal Doi kan. Jadi gapapa lah. Nanti kalo ada celah disalip dikit. :))
lo ngenalin diri pake nama "Mamat" gitu ke cowoknya. lo goblok apa gimana? kalah banget deh lo. udah tampang gitu, nama juga gitu. hahahaa. kenapa gak bilang "Mamang" aja sekalian? hahaha
ReplyDeletesabar Mat. mungkin emang takdir lo untuk jomblo terus
Gue mau pake nama "Justin", nanti dikerubungin cewek-cewek. Disangka Justin beneran. Yaudah, Mamat aja, deh, walau terdengar jadul tapi orangnya menawan. Huahaha! :))
DeleteSebenarnya gue jomblo biar solid aja sama elo, Ga. Nanti lo perih deh ngeliat gue punya pacar dua belas. :p
Wuahaha bidadari kloningan. x))
ReplyDeleteIya ya, seandainya jodoh bisa dibooking. Hft.
(((Seandainya)))
DeleteHahaha... sorry, Mat. gue ketawa ngakak pas bagian ini, "..dihadapkan kejadian seperti ini, gue hanya bisa pasrah." Pake gue bayangin lagi. pake rewind segala. Tapi yang sabar, Mat. Kejadian pait biasanya bikin orang ingat Tuhan dan jadi bijak.
ReplyDeleteGausah di rewind juga haw. Er....
Deletehahaha,,ceritanya komk gitu amat ya??hehe udah kenalan berharap lebih taunya malah udah ada yang punya,,yang sabar ya :D
ReplyDeleteIya, kak. Sengaja dibuat pedih aja.
Deletekok pedih ya bacanya? hehehe
ReplyDeleteudah bela-belaan nyamperin eh malah disodorin pacarnya tuh cewek :p
makanya kalau mau booking pakai DP dulu minimal 50% heheheh
Kalo ada bandrolnya pasti udah dilunasin langsung.
DeleteKirain ujung-ujungnya bakal lanjut ke tahap berikutnya. Ealah~
ReplyDelete*pukpuk mamat* :(
Nanti kalo dilanjutin akhirnya malah tragedi penikungan. Saya pria budiman, ga boleh gitu. :(
DeleteKasian. Sabar ya, Mat. Sejelek apapun pasti Tuhan sudah siapin jodoh kok buat elo.
ReplyDeleteKabuuuuur~~~~~~
Betul. Betul. Betul. O:)
Deleteseandainya jodoh bisa di PO :))
ReplyDeleteyah, namanya juga idup mblooo :p
Hahaha sabar ya kamu mat. Mungkin bisa cari orang yang lebih cocok. Gelandangan, misalnya.
ReplyDeletejodoh nggak bisa dibookng Mat, siapa cepat dia dapaaaat!! hahaha kasian amat yah, ternyata udah punya pacar mana pakeacara dikenalin segala pasti sakitnya tuh di sibi..sabar yak..besok dandan yang kece lagi, cari lagi di mall khan banyaaaaaak
ReplyDeleteguwe belum pernah coba usir temen pake lempar tulang, besok gw praktekin deh hehehe
ReplyDeletehi bro. salam kenal yaa..
ReplyDeleteKita dari pulau yang sama kayaknya, Sulawesi. hehehe
mampir ke blog aku ya bro..
katamiqhnur.com
Duh, Mat. Riwayatmu kini...ckckck
ReplyDeleteBaru juga kenalan sama cewek berapa menit, udah sukses dibikin sakit hati. Jadian sama Adit aja sana, gue liat kayaknya kalian cocok..huahahaha
Ahelaaaah.. Cewek kan bukan dia doank.. *sodorin nenek-nenek*
ReplyDeleteKenapa nggak nyoba naksir ke temen SMA-nya Adit? :/
ReplyDeleteSusah, ya. Orang cakep kebanyakan udah pada punya pacar. :(
Sekalian aja bro, seandainya jodoh bisa dipesan sebelumnya. Hahaha.....
ReplyDeleteOrang cantik dan masih available itu sulit mas brooo....
Lucu sih, tapi nyesek :)))
ReplyDeleteBtw, seandainya kalo jodoh bisa dipesen. Manusia nggak bakal berusaha, pasti males. Mikirnya, "ah gampang gue udah pesen jodoh gue ini" wqwqwq
Kan baru pacar bang.... Jangan nyerah donk... Kan baru pacar statusnya
ReplyDeleteWahaha kosakata baru buat gue nih "omo agy edet" :D :D
ReplyDeletekunjungi juga BLOG GUE
aduu si mamat kocak. Bantu view dan likenya ya teman teman, makasihh https://youtu.be/kIRmXleH_FU
ReplyDeletehaduh parah kloningan ...
ReplyDeleteagen poker
dewa poker
dewa poker online
poker online indonesia
situs judi kartu online
bandar poker
Cerahkan hari anda sekarang juga bersama kami di Cerahpoker
ReplyDeleteMencari website Judi Kartu terpercaya ? Cerahpoker Hadir dengan Bonus Promo yang Menarik...
Cerahpoker Tersedia Beragam Macam Promo :
* Bonus Deposit Member Baru 15%
* Bonus Rolinngan Cash Back Turn Over 0.3% - 0.5%
* Bonus Referral 15% Seumur Hidup
* Bonus Member Setia Setiap Bulan
* Deposit Via Pulsa
Permainan yang kami sediakan :
-Poker
-Domino
-Ceme ( Bandar Ceme )
-Blackjack
-Capsa Susun
-Super Sepuluh
Ayok buruan daftar dan Klaim Bonus Sekarang, untuk mendaftar bisa klik di sini: http://bit.ly/2F4pncr
Tersedia Bank Lokal Terlengkap :
BCA, BNI, BRI, BNI, DANAMON
Livechat : https://bit.ly/2vxdAns
BBM : E365071F
LINE / WECHAT / INSTAGRAM / FACEBOOK : cerahpoker
WA: +855967090138
#pokeronline #agenpoker #dewapoker #agenpokeronline #dominoqq #qiuqiuonline #daftarpoker #pokerrupiah #pokerandroid #pokerdomino