Hmm. Sekarang gue gak pengin membicarakan sesuatu yang bikin panas neraka jahanam. Apalagi itu hanya sekedar masa lalu yang sekarang udah gak di hidup gue. Ah, dasar MANTAN! Sengaja di capslock agar tulisan ini mendadak galau.
'Oke, mari sejenak melupakan itu.....'
Yak, di postingan kali ini, gue pengin menceritakan tentang seorang sahabat kakak gue yang aneh. Biasanya, orang memanggil dia dengan nama 'Bung Ram'. Dia pencinta warna hitam, jadi apapun yang dikenakan, pasti serba hitam. Dia memiliki rambut yang gondrong. Dan, tubuhnya juga kurus.
Satu hal yang ada di pikiran gue: mirip 'Genderuwo kebanyakan OCD'
Sebenernya, gue udah tau tentang Bung Ram, tapi belum begitu dekat. Secara, umur dia seletingan sama kakak gue yang mau nikahan. Iya, bisa dibilang perbandingan umur kita itu jauh banget. Tapi, karena ada suatu acara resepsi pernikahan di padang. Kakak gue, mengajak dia untuk dijadikan 'fotografer wedding'. Disitu lah awal mula kita menjalin hubungan sebagai teman tanpa memandang perbedaan usia.
Kesan pertama kali kenal 'Bung Ram'. Gue melihat aura hitam mengelilingi sekujur tubuhnya. Mungkin itu adalah aura jahat. Sewaktu gue menonton film hunter x hunter, aura hitam itu menunjukkan aura pembunuh. Takut terjadi apa-apa, gue mempersenjatai diri dengan belajar jurus seperti Gon: Batu. Gunting. Kertas.
Ini gak jauh beda sama suit cina. Namun, di film hunter x hunter. Jurus ini mematikan.
Ngomong-ngomong soal pandangan gue mengenai Bung Ram, itu salah besar. Dia orang yang baik dan friendly banget. Cara ngomongnya asik, nyambung sama gue. Ah, coba dia cewek......huft.
Ohiya, tentang perjalanan dari rumah sampai acara di padang, kayaknya gak perlu dituliskan disini. Masalahnya, postingan ini bakal menjadi part 10. Makan kuaci sekarung abis, belum tentu ceritanya abis.
Singkat cerita, baru beberapa hari kenal, kita udah langsung akrab. Ya, seperti ada chemistry diantara kita. Tanpa disengaja, kita banyak mempunyai persamaan. Sama-sama suka mie goreng, denger lagu keras, hal-hal yang berbau humor, dan masih banyak lagi. Tapi dibalik itu semua, ada suatu perbedaan. 'Dia jomblo, dan gue single'. Begitu.
Suatu ketika, waktu gue dengan Bung Ram lagi asik-asiknya ngobrol. Entah kenapa si Bung Ram berubah menjadi Bapak Mario ke-Teguh-an. Oh semesta, ada apa gerangan?
Ternyata, dia mau menceritakan pengalaman hidupnya sekaligus ingin menasehati gue, supaya bisa belajar pada kehidupan. Dia udah lama bekerja sebagai fotografer. Bersamaan dengan itu, dia juga merangkap sebagai wartawan disalah satu stasiun tv swasta. Seringkali, dia mendapat perkerjaan dadakan saat tengah malam. Otomatis, karena pekerjaan tersebut, membuat jadwal tidurnya menjadi gak menentu. Iya, soalnya dia harus sigap jika mendapat panggilan kapanpun.
Setelah itu, gue menganggap pekerjaan Bung Ram, gak sekeren dengan apa yang gue pikirkan. Pada saat suasana sedang sendu. Spontanitas muncul kata-kata brilian dari Bung Ram yang bikin gue ternganga:
Tenang mat, pekerjaan itu semuanya gak ada yang enak. Eh, ada sih yang enak. Tinggal tidur doang dikasur terus dapet duit, mau lo? Dengan refleks gue jawab 'iya'. Lalu, secara biadab dia bales dengan kata 'Tapi, disampingnya ada baskom isi beras ditutupi sama kain.' Hahaha.
Kampret!
Maksudnya gue kudu mati dulu, gitu? MATI SAJA KAU KATEMBAH!!! %@^%#^#&
Satu hal yang ada di pikiran gue: mirip 'Genderuwo kebanyakan OCD'
Sebenernya, gue udah tau tentang Bung Ram, tapi belum begitu dekat. Secara, umur dia seletingan sama kakak gue yang mau nikahan. Iya, bisa dibilang perbandingan umur kita itu jauh banget. Tapi, karena ada suatu acara resepsi pernikahan di padang. Kakak gue, mengajak dia untuk dijadikan 'fotografer wedding'. Disitu lah awal mula kita menjalin hubungan sebagai teman tanpa memandang perbedaan usia.
Kesan pertama kali kenal 'Bung Ram'. Gue melihat aura hitam mengelilingi sekujur tubuhnya. Mungkin itu adalah aura jahat. Sewaktu gue menonton film hunter x hunter, aura hitam itu menunjukkan aura pembunuh. Takut terjadi apa-apa, gue mempersenjatai diri dengan belajar jurus seperti Gon: Batu. Gunting. Kertas.
Ini gak jauh beda sama suit cina. Namun, di film hunter x hunter. Jurus ini mematikan.
Ngomong-ngomong soal pandangan gue mengenai Bung Ram, itu salah besar. Dia orang yang baik dan friendly banget. Cara ngomongnya asik, nyambung sama gue. Ah, coba dia cewek......huft.
Ohiya, tentang perjalanan dari rumah sampai acara di padang, kayaknya gak perlu dituliskan disini. Masalahnya, postingan ini bakal menjadi part 10. Makan kuaci sekarung abis, belum tentu ceritanya abis.
Singkat cerita, baru beberapa hari kenal, kita udah langsung akrab. Ya, seperti ada chemistry diantara kita. Tanpa disengaja, kita banyak mempunyai persamaan. Sama-sama suka mie goreng, denger lagu keras, hal-hal yang berbau humor, dan masih banyak lagi. Tapi dibalik itu semua, ada suatu perbedaan. 'Dia jomblo, dan gue single'. Begitu.
Suatu ketika, waktu gue dengan Bung Ram lagi asik-asiknya ngobrol. Entah kenapa si Bung Ram berubah menjadi Bapak Mario ke-Teguh-an. Oh semesta, ada apa gerangan?
Ternyata, dia mau menceritakan pengalaman hidupnya sekaligus ingin menasehati gue, supaya bisa belajar pada kehidupan. Dia udah lama bekerja sebagai fotografer. Bersamaan dengan itu, dia juga merangkap sebagai wartawan disalah satu stasiun tv swasta. Seringkali, dia mendapat perkerjaan dadakan saat tengah malam. Otomatis, karena pekerjaan tersebut, membuat jadwal tidurnya menjadi gak menentu. Iya, soalnya dia harus sigap jika mendapat panggilan kapanpun.
Setelah itu, gue menganggap pekerjaan Bung Ram, gak sekeren dengan apa yang gue pikirkan. Pada saat suasana sedang sendu. Spontanitas muncul kata-kata brilian dari Bung Ram yang bikin gue ternganga:
Tenang mat, pekerjaan itu semuanya gak ada yang enak. Eh, ada sih yang enak. Tinggal tidur doang dikasur terus dapet duit, mau lo? Dengan refleks gue jawab 'iya'. Lalu, secara biadab dia bales dengan kata 'Tapi, disampingnya ada baskom isi beras ditutupi sama kain.' Hahaha.
Kampret!
Maksudnya gue kudu mati dulu, gitu? MATI SAJA KAU KATEMBAH!!! %@^%#^#&
Gayanya gak ada yang bener. Maklum! :)) |
TAMAT
Hahaha iya sih gayanya Bang Ram kelihatan banget kaya seniman gitu ya. Rambut gondrong, berbau mistis hahaha. eh tapi aku kok ngga melihat ada perbedaan antara jomblo sama single sih? kan sama-sama ngga ada gandengan :p
ReplyDeleteIya, coba pake kalung bawang putih. Pasti seremnya dapet banget tuh. Hahaha. Sama sih, tapi aku maunya single biar terlihat elegan. :D
Deleteya bener sih nggak ada kerja yang enek, paling "agak enak" kalau kerjaan sesuai hobi lo :D
ReplyDeleteNah, ini bener, Bay!
Delete"seandainya bang ram itu cewek"... gue suka hitam mat, gue gondrong, gue juga suka mie goreng, gue suka hal2 yang berbau humor. gue cewek mat, gue ceweeekkkkk :') XD
ReplyDeleteTetep aja, gerangan telah mentakdirkan elo sama si om Bayu. *gilak, bahasa gue kenapa jadi berat gini sih* :))
Deleteemang kalau mati pake baskom isi beras ditutupi sama kain ya?
ReplyDeletegak ngerti deh gue. jelasin dong. btw, diatas gua bisa lo modusin tuh mat
Biasanya, kalo ngelayat suka ada begituan kan. Nah setau gue, itu buat naro amlop gitu. Hehe. Gue bukan cowok modus, Ga. Masih polos, belom ngerti apa-apa. :p
Deletewanjir. sok banget elo.
Deleteyauda, sini buat gua aja
Bang Mad, temen di sekolah gue emang kebanyakan seniman tapi nggak identik sama warna hitam kayak limbad gitu :(( *ditampol bung Ram* tapi dia kece ah!!! *nggak bermaksud modus*
ReplyDeleteAkhirnya, ada juga yang bisa melihat kalo Bung Ram itu kece. Walau mesti pake mata batin.
DeleteDari foto keliatan kok bung ram photographer dan wartawan tanpa harus baca ceritanya ya,
ReplyDeleteYa jadi gitu jangan liat luarnya liatlah dari dalamnya, nah mumpung dia jomblo kmu single gimana kalo coba pacaran? Nah loh hahahaha
Iyuh, jomblo sama single udah beda tastenya, Lid.
DeleteKita tak mungkin bersatu, dan tak akan pernah bersatu. :p
apa kau dengar suara angin yang berhembus dimuka bumi..
ReplyDelete*opening Hunter X Hunter*
Baju item bukan berarti hatinya item, Mat.
Lah dia ngasih kamu wejangan tentang kerjaan yang paling enak: tidur dapat duit.
Baik kan dia?
Baik sih, tapi caranya sadis kakak! :"))
Deletehahahahaha menurut gue, bung ram dan bang mat itu cocok loh, kan sama-sama ga punya pasangan, kenapa ga jadian? lepaslah masa Lajang kalian, nak! :p
ReplyDeleteAaaaaaaaah, kita gak cocok! Gak mau cocok. :(
Deleteduh sejak kapan mati menjadi pekerjaan? akakak lol bacanya
ReplyDeleteSejak kerajaan api menyerang.
Deleteeh by the way, hunter x hunter bagus tah?
ReplyDeletewah bung ram itu beneran manusia? aku kira makhluk jadi-jadian #eh #ampunisayabungraammmm
ReplyDeleteandai bung ram itu ganteng dan mirip afgan................
*andai bung ram itu ganteng dan mirif afgan?*
DeleteMesti berapa kali dirombak tuh?
kebukti ya "dont judge a book by its cover"nya...keliatannya jahat, eh ternyata baik banget....hahaha
ReplyDeleteah iya, jadi inget hunter x hunter....
Iya, Mif. Ternyata, kita emang gak boleh judge orang ngasal.
Deletemirip Ki Joko Bodo pembawaannya, seharusnya rambutnya itu lebih keriting lagi x)
ReplyDeleteMakin serem aja dong! Er...
DeleteDon't judge a man by it's aura. Karena manusia biasa emagn ga bakal bisa ngeliat, kecuali belajar nen dulu.
ReplyDeleteKerja paling enak mah ya cuma bobo. Realitas mah emang ga enak.
Hahaha, kampret.
DeleteYap, itu bener Rif. Kata Bung Ram kayak gitu.
Hm.. dari segi gestur, postur yang demikian tidak aneh disini.. kebanyakan malah anak2 FISIP disini bergaya kyk gitu...
ReplyDeleteBanyak? Hebaaaaaaaaat......
Deletehahaha lucu juga ceritanya. emangnya gitu ya kalau jadi wartawan. gimana mau tidur nyenyak itu -___-
ReplyDeleteYa, begitulah kalo jadi wartawan, Kuh.
DeleteJangan judge orang dari warna kesukaannya dong --''
ReplyDeleteaku pencinta hitam merah, tapi aku orangnya lemah lembut.
ya mungkin bisa ngehajar orang sih kalo sudah kelewat batas, tapi Intinya aku ini orang baik dan rajin menabung untuk masa depan yang lebih cerah, dan rajin melakukan OCD..
#gakadayangnanya
Iya, bener. Aku gak mau nanya! :p
Deleteeh mirip sama dosenku..dandanan sangar, pecinta seni, tapi ngajarnya juga ga kalah hebat, orangnya juga baik :D
ReplyDeleteDosen gayanya kayak gini? Carikan saya seperti itu kakak.
DeleteUdahh matt! Pacariiinnn!!! Pacariiinn Bung Ram! Tinggal dipakein Bedak aja pasti lo langsung suka. XD
ReplyDeleteEh tapi gue juga punya banyak temen yg penampilannya kek bang Ram, biasanya mereka anak Mapala sih.... Orang2 bilang mereka nyeremin krna gondrong, pdhal mah orang2 kek gitu malah asik buat ngobrol. Haha.. Salam buat bung Ram... Keepp smileee :)))
Rayuan lo sangat biadab, Rick. Gue bisa melaporkan ini ke komnas balita. :'
DeleteNah, kebanyakan style kayak bung ram emang asik parah buat di ajak ngobrol. Gampang beradaptasi aja gitu. Entah kenapa.
ngakak kampret pesan bung ram :)))))))))))))))))))))))))))))))))))))))
ReplyDeletemungkinkah dia akan menggantikan ranger hitam (?) -_- *abaikan*
walaupun (agak) serem keliatannya dia asik diajak ngobrol apalagi wartawan ~
Hahaha, yak bisa jadi, bisa jadi.
DeleteBener banget, Ges. Apalagi wartawan, pasti ada aja bahan omongannya.
ngakak baca part terakhir....baskom ditutupi beras,,,mati kaliii ye hahahahaa
ReplyDeletekeren lho fotografer itu, apalagi merangkap jadi wartawan.. :)
cucok buat jiwa petualang kayak bung Ram :)
salam buat dia ya...eeh
Iya, dua pekerjaan tersebut. Membuat ia untuk menjadi orang pekerja keras.
DeleteWah, kakak naksir? Iya, nanti disalamin. Hehe.
style bung ram keren menurut gue.
ReplyDeleteSame!
Deletebung ram pasti orang yang nyeleneh haha gue suka orang" terlihat sangar tapi juga baik hati seperti itu :D
ReplyDeletePrediksi lo bener, Zar.
DeleteHahaha. Asik ya, bisa ngobrol nyambung sama orang yang lebih tua gitu. Antara dia yang berjiwa muda, atau elu yang tua, Mat. :p
ReplyDeleteIya, Di. Secara gak langsung, seperti ada kebanggaan tersendiri.
DeleteAnjrit. Kita kan serasi. Jiwa kita pasti muda dan budiman.
Gue pikir elu sama gue, Mat. Ternyata...
Deletenice posst hahaha pesan bung ramnya ngakak :v
ReplyDeleteThanks cil. :p
Deletehahaaha . . .manusia matipun bisa menghasilkan uang . . .
ReplyDeletemasa yang hidup gg bisa
Hahaha, iya. Intinya jangan mau kalo sama zombie. Gitu, kan?
DeleteKeren bangat tuh abangmu,.. gaya abangmu abang ram..
ReplyDeleteDengan warna kesukaan hitam, ditambah rambut gondrong..
Itu bukan abang saya, Bang! :'""
Deleteoke bang,,,.
Deletemaaf kirain...
kal;au dilihat dari rambut yang hitam teruraui Bang Ram lebih cocok jadi gadis sunsilk, tapi kalau dilihat dari wajah emang bener lebih baik jadi wartawan.
ReplyDeleteHahaha, kampret! Gadis sunsilk? Gak kebayang. Er...
DeleteCoba dia cewek? Hahaha. Ketawa baca ini. Kau emang beda sama dia. Dia jomblo, kau single. Hahaha. ^___^V
ReplyDeleteSudahlah, benar kata Bung Ram. Kerja itu ada yang enak ada yang enggak. Tergantung kita aja sih. :)
Betewe, enggak boleh menilai orang langsung dari luarnya saja. Siapa tahu hatinya baik? Eh, emang udah baik ya. *Maaf enggak fokur:D
Semoga pertemanan kalian abadi. ^^
Nah, karena beda, gak mungkin bersatu.
DeleteIya, saya salah kak Lin. Kebanyakn nonton Hunter X Hunter, soalnya. :))
membayangkan aura hitam saja saya sudah memikirkan hal yang aneh... luarbiasa bung ram ini, namun yang lebih luarbiasa adalah pembuat artikel ini....hebat luarbiasa :-)
ReplyDeleteBung Ram siapanya mario teguh? gue tebak pasti "bukan siapa-siapanya"
ReplyDeleteOwh jdi bung ram itu yg gondrong ituuuu...iya bnr kta bung nya ga ad kerjaan yh enaaak nyari duit emng hrus rekoso dulu gtu mat...behehe. tpi keren bang nyaaa.
ReplyDeletePaling asyik ngobrol sama orang2 seperti Bung Ram, rasanya mereka itu memiliki begitu banyak pengalaman yg bisa dibagi.
ReplyDeleteTemen2ku yang seniman juga keren2. XD
bung ram atributnya keren tuh item semua. gue juga suka pake item-iteman, secara, gue cowok, nggak takut kotor, jadi kalo baju jarang gue cuci mah gak keliatan kalo lecek. lagian jama sekarang mah udah ada teknologi yg namanya "parfum" kan mat? nah, itu dia. wkwkwk xD
ReplyDeletedari penampilannya dan gayanya bang ram emang kocak orangya hahahahha *soktau kunjungi balik ya bang
ReplyDeleteElo kan single, dan dia jomblo. Kenapa nggak jadian aja? #Eh
ReplyDelete