Halo, para blogger yang baik-baik dan yang jahat-jahat. Terutama yang udah mau mampir alias yang baca blog gue. Seperti biasa gue akan berbagi cerita kepada kalian semua. Nah gue akan kasih tau cerita yang akan gue posting kesini itu terinspirasi dari film "Daun Diatas Bantal". Apa kalian udah pernah nonton......? 

"ada baiknya gue saranin kalian nonton filmnya"

Ini adalah sebuah kisah tentang kehidupan anak jalan yang gelap dan brutal.




Eng.... ing... eng...
Cerita akan dimulai.

Seorang anak jalanan ini tinggal didaerah yogyakarta, yaitu salah satu kota terbesar di indonesia. Tapi mereka itu tinggal bukan ditempat layak, melainkan secara yang sering kalian lihat kehidupan anak jalanan itu tinggal didaerah "kumuh" yang berada dikota. Iya, kebanyakan begitu.

Jangan bayangin rumah mereka seperti apa yaa... walaupun rumahnya lantai hanya tanah dengan dinding dari kayu triplex yang tipis, dan isi rumahnya hanya sebuah meja, lemari untuk keperluan sehari-hari. Tapi kalian perlu tau, mereka nggak ngeluh. Karena arti dari sebuah rumah bagi mereka itu yang penting bisa tidur. Gaperlu nyaman atau aman, karena  mereka juga tidur digerobak, depan ruko, dll. 

Iya, hidup anak jalanan itu emang keras. Itulah kenapa faktor kemiskinan juga bisa membentuk karakter anak jalanan itu seperti layaknya orang rendahan yang gamau diatur. Mereka melakukan hal-hal yang nggak ber-etika. Tangan mereka digunakan untuk memukul atau mencuri, mulut mereka digunakan untuk berkata kasar, hidung mereka digunakan untuk menghirup aroma lem aibon, bahkan mata mereka digunakan mengintip wanita. Na'as memang!

Dan, seperti yang kita kebanyakan tau, anak jalanan biasanya pake baju rombeng dan tubuh ditindik dengan anting. Iya, itu emang bisa dibilang sangat menakutkan. Karena tingkah laku mereka yang nggak bisa diatur alias urak-urakan kayak gitu, termasuk faktor yang membuat orang nggak mau berhubungan dengan anak jalanan.


"Tapi kalian harus ingat itu bukan semuanya salah mereka"


Bagaimana dengan undang-undang 1945 pasal 34 ayat 1. Yang mengamanatkan bahwa fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara. Nah, kenyataan terjadi adalah fakir miskin dan anak yang terlantar bukannya dipelihara, tetapi  terlihat malah disingkirkan. Bener, nggak sih?

Menurut gue seharusnya mereka itu diatur untuk bermukim ditempat yang layak atau bisa dibilang mendapatkan lingkungan yang baik, atau bahkan ini  lebih penting lagi. Kalo bisa mereka harusnya mendapatkan pendidikan juga. 

Harusnya semua orang bisa melihat bagaimana anak jalanan dalam hati kecilnya itu, menginginkan kehidupan yang layak juga. Emang siapa sih, yang mau hidup amburadul kayak gitu?

Yaudah, cukup sekian dulu ya ceritanya. Hehehe. Demikian cerita  tentang realita kehidupan anak jalanan. Gue cuma mau saling berbagi aja betapa perihatinnya mereka. Ohiya, semoga juga bermanfaat yaaaa. Terimakasih :-)


21 comments:

  1. Anak jalanan berhak sukses dalam hidupnya. terimakasih sob..
    http://fmizar.blogspot.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setuju gan.... mereka juga berhak untuk sukses.
      Makasih udah mampir :-)

      Delete
  2. Terimakasih ya gan......

    Silakan di follow duluan gan, pasti saya follback :-)

    ReplyDelete
  3. Menurut anda anak jalanan itu bahagia atau tidak dengan kehidupanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. menurut saya gan, anak jalanan itu sebenernya gak bahagia. karena semua anak jalanan dalam hati kecilnya juga ingin kehidupan yang layak :-)

      btw, makasih gan udah mampir hehe

      Delete
  4. Prihatin tpi kebanyakan anak jalanan skrg Cuma pura pura saja Gan ane pernah Lihat tuh

    jangan lupa Mampir ya Gan ke Blog ane

    http://noahCyber.blogspot.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. itu karena faktor dari kecil mereka udah berada dikehidupan yang keras gan.... :-)

      Okeeee gan, makasih juga yaa udah mampir hehe

      Delete
  5. nice post gan'.. Ane rekomen filmnya keren

    ReplyDelete
  6. Anak jalanan juga bisa sukses gan ,,,
    back di http://www.novaibnu.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tentun gan... sudah banyak kok contohnya. :-)

      Delete
  7. Kasian para anak jalanan -.-

    ReplyDelete
  8. Saya Merasa Jadi Bersyukur Atas Apa Yang Saya Miliki,Ternyata Ada Kehidupan Yang Lebih Buruk Dari Saya Diluar Sana

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener banget gan, makasih yaa udah mampir hehe

      Delete
  9. Ane sering kasian sama anak jalanan, kebanyakan mereka sering dimanfaatkan untuk kepentingan suatu kelompok/individu :'(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setuju sama agan.... yang seperti film daun diatas bantal, mereka dibunuh lalu diambil uang asuransi kematiannya.

      Delete
  10. Ternyta anak jalanan bisa sukses juga. itu tanda bahwa Tuhan itu tetap adil pada semua hambanya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya ada dari salah mereka yang sukses, tapi kemungkinannya hanya kecil dan perbandingannya jauh. Semoga mereka mendapetkan perhatian yang lebih baik dari pemerintah :-)

      Delete
  11. cuma mampir, lagi baca-baca aja cari inspirasi buat nulis essay. tengkyu :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Urwel.... tapi, postingan ini masih agak belepotan nulisnya. Hehehe.

      Delete