Deni sedang berada di dalam sebuah hutan. Sambil membawa sebilah
arit yang biasa ia gunakan untuk memotong rumput liar si penghalang jalan.
Seperti biasa, ketika melewati hutan, ia tidak pernah absen mendengar suara derasnya
aliran sungai, menapaki batu terjal satu-persatu, dan bertarung melawan terik
panas matahari yang membuat sekujur badan menjadi sedikit lemas. Tapi sayang,
perjuangannya masih kalah sama Lintang dalam cerita laskar pelangi.
Saat itu, Deni bukan lagi mencari ranting kayu bakar atau pun
memburu seekor ikan mas di sungai. Tetapi ia sedang khawatir pada temannya yang
sudah menghilang selama berjam-jam. Tidak ada kabar, tidak ada menulis surat,
tidak ada acara pamitan. Dan, ini pun telah membuat kecemasan di dalam hatinya semakin bertambah.
Tong adalah sebutan akrab Deni pada seekor kucing hitam yang menemaninya dari kecil. Awal mula ia menemukan si Tong dalam keadaan sendirian sambil mengeong-ngeong berulang kali di depan rumahnya. Kucing yang mempunyai warna dominan hitam itu seperti menunjukkan kalau ia sedang kelaparan. Lalu, dengan penuh rasa kasihan, akhirnya ia memberi kucing tersebut makanan dan juga mengajaknya tinggal bersama.
Semenjak kejadian itu lah, mereka mulai menjalin suatu
ikatan. Cieeee………….. Hastag, uhuk-uhuk.
Sore mendekati maghrib. Langit-langit mulai meredupkan
cahaya. Deni pun memutuskan untuk menghentikan sementara pencarian si Tong. Pada suatu ketika, saat Deni dalam perjalanan
pulang, tiba-tiba saja, datanglah sesuatu yang ia tidak harapkan. Daya kejutnya
meningkat dengan pesat, matanya was-was memandangi sosok perempuan yang
terlihat sedang berdiri di depannya.
Namun bila diperhatikan baik-baik, wujud perempuan itu berbeda pada wanita kebanyakan. Aneh. Ia mengenakan jubah putih, berambut panjang, dan kurang anggun. Pada bagian dada, ada sesuatu yang berbeda dengan tubuh wanita seperti biasanya. Agak meloyor dan ukurannya sangat kebesaran sehingga belahannya mencapai perut. Maka dari gambaran tersebut, dapat disimpulkan bahwa dia telah jomblo selama bertahun-tahun.
"Arrrrghh... siapa kamuuuuuh? Dimana Selena Gomez?". Tiap kali berdialog dengan wanita, ia selalu mendapati dirinya salah tingkah. "Bukan, bukan.. Maksudku, Siapa kamuuuuh?" Ia kembali melanjutkan pertanyaan kembali.
"Wewe gombel. Tau?"
"Oh.... iya, tau."
"APAAN?"
"Awan panas kan? Hehehe"
"Itu WEDUS GEMBEL, nyet."
Seketika Deni pun langsung terkaget-kaget. Karena ia telah bertemu dengan sosok yang sedang ramai dibicarakan oleh penduduk desa sekitarnya. Tatapan nanarnya tidak lepas memerhatikan wewe gombel. Seakan-akan dirinya masih belum percaya dengan wujud makhluk yang ada di depannya.
Dan,
tiba-tiba saja terdengar suara yang tidak asing masuk ke telinganya. "Ngeong... Ngeong...", kemudian lagi "Ngeong... Ngeong..." hingga beberapa kali. Sampai akhirnya, akibat keresahan suara tersebut, ia terbangun dan diselamatkan dari mimpinya yang maha absurd ini. OHHHHH GITUUUUU............
Namun bila diperhatikan baik-baik, wujud perempuan itu berbeda pada wanita kebanyakan. Aneh. Ia mengenakan jubah putih, berambut panjang, dan kurang anggun. Pada bagian dada, ada sesuatu yang berbeda dengan tubuh wanita seperti biasanya. Agak meloyor dan ukurannya sangat kebesaran sehingga belahannya mencapai perut. Maka dari gambaran tersebut, dapat disimpulkan bahwa dia telah jomblo selama bertahun-tahun.
"Arrrrghh... siapa kamuuuuuh? Dimana Selena Gomez?". Tiap kali berdialog dengan wanita, ia selalu mendapati dirinya salah tingkah. "Bukan, bukan.. Maksudku, Siapa kamuuuuh?" Ia kembali melanjutkan pertanyaan kembali.
"Wewe gombel. Tau?"
"Oh.... iya, tau."
"APAAN?"
"Awan panas kan? Hehehe"
"Itu WEDUS GEMBEL, nyet."
Seketika Deni pun langsung terkaget-kaget. Karena ia telah bertemu dengan sosok yang sedang ramai dibicarakan oleh penduduk desa sekitarnya. Tatapan nanarnya tidak lepas memerhatikan wewe gombel. Seakan-akan dirinya masih belum percaya dengan wujud makhluk yang ada di depannya.
Dan,
tiba-tiba saja terdengar suara yang tidak asing masuk ke telinganya. "Ngeong... Ngeong...", kemudian lagi "Ngeong... Ngeong..." hingga beberapa kali. Sampai akhirnya, akibat keresahan suara tersebut, ia terbangun dan diselamatkan dari mimpinya yang maha absurd ini. OHHHHH GITUUUUU............
TAMAT
PS: Tantangan Tiga Frasa dari Adi.
Kampret, udah serius-serius ternyata mimpi :)))
ReplyDeleteaku kira ini cerita fantasi. haha :D
ReplyDeleteya...ya....absurd tak tertolong...bagus..bagus..padahal saya sudah pasang otak buat mikir keras dengan cerpen ini....ternyata...mimpi! #shit
ReplyDeleteadi itu si kresnoadi bukan? :D
ReplyDeletekalimat ini ngehe banget deskripsiin si wewe gombel --> Agak meloyor dan ukurannya sangat kebesaran sehingga belahannya mencapai perut. Maka dari gambaran tersebut, dapat disimpulkan bahwa dia jomblo selama bertahun-tahun. -___-
terus itu adalagi wewe gombel dikira wedus gembel, muke peang lo.. :D
Disini lu nggak lagi nyari ranting kayu bakar atau pun memburu seekor ikan mas di sungai, brarti biasanya gitu ?? lu idup di jaman kapan vroh xD
ReplyDeleteTrus apa hubungannya, anu meloyor sampe perut terus jomblo ?? Gw merasa bego disitu x))
ngggganu mad.. nganuu... -.-
ReplyDeleteudah gue duga akhirannya pasti kayak gitu, nyett...ups :p
ReplyDeleteAsem!!! Wewe gombel malah dikira wedus gembel. Ah, bisa aja nih, mbel!!
ReplyDeleteHarusnya sebagai lelaki berakhlak mulia dia harus grepe-grepe dulu bagian dadanya, pastikan dia emang asli, bukan tiruan apalagi full busa, biar tidak ada orang yang tertipu.
padahal ngeliat judulnya, aku udah nyiapin mental berani.... ga taunya malah gitu...hahahaha
ReplyDeletehahaha... ternyata hanya mimpi ya bro!!
ReplyDeletekucingnya kok ngga juga sekalian ikut-ikutan masuk ke dalamnya..
Cerita macam apa ini haaah? Katakan padakuuhh..!!
ReplyDeleteye elah ternyata mimpi doank. kalau gak mimpi bisa tuh wewe gombelnya minta di foto selfie bareng. lumayan ntar bisa jadi TTW atau dicetak secara online disebar di mading sekolah.
ReplyDeleteKocak kocak serem :p
ReplyDeletetapi itu mah mimpi yaa huu
Astaga ternyata mimpi :))
ReplyDeleteAbang hahaha
ReplyDeleteceritanya kayaknya menggambarkan pengalaman neh,,hehehe
ReplyDeleteada cerita tanya jawab dan lucu lagi..hehehe
mantaf dah.sukses selalu
ahahhaa.. kampret kirain cerita hantu, ternyata mimpi -,-
ReplyDeleteAsem banget kak-__-
ReplyDeleteNgeliat judulnya udah serem duluan. Awalnya mau baca malem nggak jadi deh karena takut. Eh giliran udah siaps-siap baca pagi, taunya cuma mimpi.
Tapi lucu-lucu. Cerita horor yang dibikin komedi. Jadi nggak takut bacanya. Manalagi pake acara ngelawak bareng wewe gombelnya. Kocak :D
hahaha, wewe gombel disamain sama wedus gembel XDD
ReplyDeleteOke fix, wewe gombel - wedus gembel, sebenernya beda jauh sih. Haha
ReplyDeleteah. mimpi ternyata ya Mat. semoga bukan mimpi basah deh ya. gua gak bisa bayangin lo mimpi basah gara2 wedus gembel. hahaha
ReplyDeleteSorry baru sempet bw.. waahh ini termasuj cerita horor absurd yah.. hahaha ketemu wewe gombel yang sama sekali gak ada serem2nya.. ternyata cuma mimpi wkwkwkw
ReplyDeletebusyet, mimpi ternyata, btw bisa banget mimpinya dirinciin jd cerita gitu,, hehe, gw mah kagak bisa, -selingan aja, lama tak bersua-
ReplyDeleteternyata mimpi, nyet. hahaha
ReplyDeleteEnak mat mimpinya ketemu sama wewe gombel..... untung ga mimpi diperkosa wewe gombel =D
ReplyDeletesomplak ni crita
ReplyDelete