Saat ini, malam menjelang pagi.
Gue sedang duduk di atas bangku, memandang sebuah laptop di kamar ketika
mengetik tulisan ini. Untuk menemani kesendirian, gue menyeduh sebungkus kopi
sachet yang sore tadi gue beli di minimart dekat rumah dengan harga lumayan
murah.
Sebentar, ya.
Gue nyeduh dulu.
…..
Oke, lanjut.
Sambil menikmati aroma dan rasa
manis-pahit kopi, gue berpikir tentang peraturan yang pernah gue buat
sendiri ketika masih menulis di blog awal-awal dulu. Langsung menulis dengan
bebas tentang apa yang gue pikirkan, bukan terpaku dengan deadline sendiri yang
seakan menjadi beban.
Mungkin karena sekarang gue memiliki banyak teman setelah bergabung
di komunitas blogger yang keren. Lalu melihat blog mereka dengan gaya tulisannya sangat menarik, lucu, informatif, dan bisa membuat quote pesan moral yang luar biasa.
Ya, secara nggak langsung itu membuat gue menjadi hepless melihat tulisan sendiri.
Ya, secara nggak langsung itu membuat gue menjadi hepless melihat tulisan sendiri.
Tapi, dengan insting einstein yang
selama ini ada di dalam tubuh gue, spontan membuat pikiran gue serasa jenius
memiliki keinginan untuk membuahkan hasil tulisan yang berkualitas seperti mereka.
Namun fakta yang terjadi,
gue sama sekali belum menyamai.
Ah, fulgoso!!!
Ternyata ini bukan einstein, tapi
haji bolot.
Sama-sama masih cemen nih Mat :))
ReplyDeleteDan, gue juga orang yang menulis ngga konsisten which is kalo mau nulis ya nulis aja. Hoho.
Ah, elo mah udah hebat. :p
Deletependek amat cerita lo.
ReplyDeletegua juga masih belajar nih. dan belum bisa juga buat pesan moral yang sangat menyentuh kalbu. haha
sama-sama belajar aja
Oke, ajarin saya dong guru zega. Haha.
Deletesetidaknya kan sudah berusaha, lama-lama juga makin terlatih. Hehe btw saya baru mampir sini, salam kenal :)
ReplyDeleteHehe, iya.
DeleteSalam kenal, Hanna. :)
Lagi galau nih ceritanya.
ReplyDeleteLagi bete aja. Nulis di tengah keheningan malam. :))
Deletecurhat sambil bikin kopi, gak sopan. buat cuma satu lagi.
ReplyDeleteutuk belajar jalan aja mesti latihan berdiri dulu, mau nyeduh kopi mesti beli dulu kan. intinya gak ada yang instan. dari belajar, pengalaman, dan akhirnya berkembang.
Siaaap, bang. Hehe.
Deletetetap berusaha ya nanti juga bisa ,,semangat :)
ReplyDelete